Kata- kata hikmah

Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam merupakan pilihan Allah, berbagai dugaan dan cabaran terpaksa ditempuhinya. Berbagai perkara yang yang susah telah beliau rasakan, namun semuanya berubah menjadi sesuatu yang disukai dan disenangi. Pendustaan dan penentangan kaumnya menjadi timbulnya jihad, perjuangan untuk menolong agama Allah dan berkorban di jalan-Nya.

Dengan berbagai peperangan di dalamnya Allah memberikan pertolongan dan kemenangan kepada RasulNya serta menjadikan beberapa tentera muslimin gugur sebagai syahid, Allah berkehendak menjadikan mereka semua sebagai penghuni Jannatun Naim (syurga yang di dalamnya penuh dengan berbagai kenikmatan). Seandainya tiada penentangan dari orang-orang kafir, nescaya tidak ada kebaikan dan keuntungan sebesar ini.

Ketika Rasulullah SAW diusir dari Mekah, dari mata kasar, kelihatannya seperti suatu hal yang sangat tidak menyenangkan. Namun dengan pengertian yang tersirat, pengusiran itu merupakan kebaikan, kurniaan dan kemenangan. Dengan terjadinya hijrah tersebut, Rasulullah SAW dapat memulakan pembagunan negara Islam, dapat pertolongan dari golongan Ansar penduduk setempat, menampakkan perbezaan antara orang-orang beriman dan orang-orang kafir. Selain itu, semakin menguatkan pemahaman orang yang ikhlas mengikuti ajarannya terhadap keimanannya sendiri terhadap penghijrahannya dan terhadap jihad yang dilakukannya.

Pada saat Rasulullah SAW dan para sahabatnya kalah dalam perang Uhud, secara zahirnya ini merupakan tamparan hebat dan berat untuk menerimanya. Tetapi, kesan kekalahan itu kebaikannya telah menyedarkan meningkatkan kualiti mengikut arahan daripada pemimpin dari sebelumnya. Kekalahan ini telah menghapuskan kesombongan beberapa orang dengan kemenangan mereka di perang Badar, menghapuskan sikap terlalu percaya pada diri sendiri. Di samping itu Allah juga telah menjadikan beberapa orang terpilih dari kaum muslimin sebagai syuhada', misalnya Hamzah penghulu para syahid, Mush'ab, sang diplomat Islam dan Abdullah bin Amr.

Daripada perang Uhud, jelas mana orang-orang yang munafik dan sebaliknya, topeng mereka terbuka yang selama ini diguna untuk bersembunyi dan telah dihancurkan oleh Allah SWT.

Begitulah banyak lagi peristiwa-peristiwa yang ternyata mempunyai nilai positif yang tidak terhingga yang secara zahirnya menyakitkan tapi semunya itu mengandungi kebaikan bagi Rasulullah SAW dan bagi kaum muslimin.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui mana yang terbaik kepada hambanya.